Pesan Error Blue Screen Pada Windows Dan Solusinya– Pernah mengalami Bluescreen? bagaimana solusinya? dan Apa penyebab Bluescreen? 

Isi Artikel

Apa Itu Blue Screen Atau Blue Srcreen Of Death (BSOD) ?

BlueScreen atau disebut juga dengan BSOD (Blue Srcreen Of Death) bisa terjadi karena adanya software atau hardware pada komputer yang mengalami crash atau konflik sehingga terjadilah kesalahan fatal pada sistem operasi windows yang mengakibatkan blue screen dengan menampilkan beberapa pesan error.

Pengguna windows setidaknya pernah merasakan BlueScreen pada PC/Laptop. Kadang kita bingung bagaimana blue screen itu bisa terjadi. Apa penyebab terjadinya BlueScreen?

Blue screen terjadi ketika windows pada komputer mengalami kesalahan atau dengan nama lain dengan stop error oleh Microsoft.

Baca juga : Tutorial C++PHPJavaScript

Pesan Error Blue Screen Pada Windows Dan Solusinya

Beberapa hal yang menyebabakan Blue Screen Of Death terjadi adalah karena terjadinya konflik atau crash pada driver ataupun file yang mengalami kerusakan pada sistim windows.

Berikut adalah beberapa contoh dari Pesan Error Blue Screen Pada Windows (BSOD).

BERIKUT 34 PESAN ERROR BLUESCREEN PADA WINDOWS DAN SOLUSINYA

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya penyebabnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
– Driver yang bentrok atau tidak cocok
– Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
– Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat di sebabkan karena:
– Overclock Hardware yang berlebihan
– Komponen komputer yang terlalu panas
– BIOS yang korup
– Memory dan CPU yang cacat

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini penyebabnya karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini penyebabnya karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

Baca Juga Mudah!! Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Dengan CMD, Tutorial backup database dengan batchfile

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini penyebabnya karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini terjadi karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini terjadi karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini terjadi karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini terjadi oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

11. KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (0×0000001E)
Pesan Stop 0×0000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak di ketahui. Penyebab pesan Stop ini 0×0000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 0×0000000A, yaitu karena pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routines dalam kode instruksi yang di jalankan.

Baca : Macam – Macam Software Pengukur suhu Dan Spesifikasi Komputer

12. MISMATCHED_HAL (0×00000079)
Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah. Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.

13. ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)
Biasanya masalah ini karena adanya kesalahan pada driver atau service. Tidak beda jauh dengan yang nomor 1 di atas.

14. DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)
Tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”.

15. DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS (0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, bisa lihat masalah tersebut di atas.

16. DRIVER USED EXCESSIVE PTES (0X000000D)
Lihat pada masalah No More System PTEs.

17. HARDWARE INTERRUPT STORM (0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya penyebabnya karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.

Baca : Format MS Office Competible semua versi

18. KERNEL DATA INPAGE ERROR (0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.

19. KERNEL STACK INPAGE ERROR (0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.

20. KMODE EXCEPTION NOT HANDLED (0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.

21. NO MORE SYSTEM PTES (0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.

22. STATUS IMAGE CHECKSUM MISMATCH (0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.

23. STATUS SYSTEM PROCESS TERMINATED (0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga di sebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.

Baca : Class C++

24. UNMOUNTABLE BOOT VOLUME (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”

25. UNABLE TO LOCATE DLL (0 X00000135)
Disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.

26. THREAD STUCK IN DEVICE DRIVER (X000000EA)
Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.

27. ACPI BIOS Error (x000000A5)
BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.

28. Kernel Mode Exception Not Handled (x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.

29. NMI Hardware Failure (x00000080)
Disebabkan oleh hardware (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bond).

30. System Thread Exception Not Handled(x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.

31. Registry Error (x00000051)
kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.

32. FTDISK Internal Error (x00000058)
Kegagalan karena kesalahan driver utama.

33. Critical Service Failed (x0000005E)
Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang di sebabkan.

34. Session3 Initialization Failed (x0000006F)
Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.

Itulah bebrapa pesan Error Bluescreen beserta sedikit solusi untuk teman – teman semoga membantu yah, jangan lupa share dan berbagi informasi ke rekan yang membutuhkan.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *